Sabtu, 22 Maret 2014

SEJARAH KOMUNITAS PEMUDA PENGEMBANG INFORMASI DAN TEKHNOLOGI (KPPIT) KOTA BANJAR



SELAYANG PANDANG
Kekayaan dan potensi yang melimpah di Kecamatan Langensari belum semua mampu diangkat dan diolah untuk mendukung misi kesejahteraan warga, sementara teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mutlak menjadi bidang utama yang harus diperhatikan untuk kemajuan warga Langensari serta menjadi solusi permsalahan yang saat ini dihadapi
lenterainstitute.urlh.phl
Kesimpangsiuran dan sulitnya mendapatkan akses informasi bukannya hanya berakibat pada kerugian ekonomis, akan tetapi juga pada masalah sosial budaya.  Potensi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan yang luar biasa besar  belum tergarap dengan baik, disamping jumlah penduduk wilayah Kecamatan Langensari merupakan sumber daya potensial yang akan membawa menuju pada kemajuan dalam pembangunan
Banyak pengalaman di negara-negara berkembang menunjukkan, bahwa akses informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat,  tujuannya antara lain agar dapat mengetahui harga jual   produk,  baik  itu  sektor  pertanian,  perikanan maupun usaha lainnya. Dengan mengetahui informasi harga jual dimungkinkan masyarakat setempat mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Karena mempunyai nilai jual tinggi, maka dengan sendirinya penghasilan masyarakat meningkat
Terobosan dan program dalam rangka mengatasi kesenjangan informasi di wilayah Langensari, Komunitas Pemuda Pengembangan Informasi dan Tekhnologi (KPPIT) Kota Banjar  dengan tujuan dan fokus utama dalam kerangka pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masayarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,  Dalam Strategi Pengurangan Kemiskinan melalui Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,   di mana Keminfo Kota Banjar  selaku penanggung jawab dalam  program ini berharap dalam pelakansaannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui program kemitraan dalam pemanfaatan TIK
Kehadiran program KPPIT Kota Banjar, diharapkan mampu menjembatani masalah kesenjangan digital karena jaringan komunikasi dapat diakses secara bersama, masyarakat desa bisa mendapatkan informasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak lain sehingga berkembangnya pemahaman dan kemampuan masyarakat menjadi lebih terampil dan sekaligus membangun keberdayaan masyarakat.  
 Latar Belakang Pembangunan Komunitas Pemuda pengembangan Informasi dan tekhnoligi  :
  1.  
    1. Kemiskinan multidimensi, pengangguran dan rendahnya daya saing.
    2. Kesenjangan digital/informasi/pengetahuan.
    3. Keterbatasan akses masyarakat terhadap berbagai sumber daya produktif, termasuk informasi/pengetahuan/teknologi.
    4. Potensi lokal, termasuk warisan budaya.
    5. Kebutuhan untuk mendorong kreativitas-inovasi, peningkatan difusi dan pembelajaran.
    6. Pemberdayaan komunitas masyarakat.
    7. Pengembangan potensi terbaik setempat.
B.     Dasar Pelaksanaan
    1. Visi dan Misi Komunitas Pemuda Pengembangan Informasi dan Tekhnologi
    2. Undang-undang ITE No.11 Tahun 2008, tentang informasi dan transaksi elektronik
    3. Undang-undang No.14 Tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik
    4. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia.“Telematika dalam Masyarakat dan untuk Masyarakat
    5. Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiskinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya, serta meningkatkan keharmonisan dikalangan masyarakat.”
    6. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Goverment.
      1. “Mengembangkan sistem pelayanan yang andal dan terpercaya, serta terjangkau oleh asyarakat luas‘.
      2. “Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya informasi serta pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (e-literacy), baik di kalangan pemerintah dan pemerintah daerah otonom maupun di kalangan masyarakat dalam rangka mengembangkan budaya informasi ke arah terwujudnya masyarakat informasi (information society)”.
  1. Apa itu KPPIT
    1. Komunitas adalah kelompok social dari berbagai kelompok lingkungan yang memiliki tujuan dan semangat dalam membangun suatu tatanan masyarakat demi tercapainya tujuan bersama.
    2. Pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya yang mempunyai semangat pembaharuan.
    3. Pengembangan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral sesuai dengan kebutuhan Masyarakat  melalui pendidikan dan latihan.
    4. Informasi merupakan sesuatu data atau pesan yang telah diolah melalui berbagai media yang dimana tujuannya adalah untuk disampaikan kepada penerima dan pastinya ada sebuah manfaat dari penerimaan data tersebut
    5. Tekhnologi merupakan sistem yang menyediakan informasi bagi penggunanya.
  2. Maksud dan Tujuan
Menyediakan fasilitas akses informasi yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mereka dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi, sosial, politik, dan pendidikan dengan lebih baik, sebagai wahana untuk pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat. Dengan tersedianya fasilitas akses informasi, masyarakat mudah memperoleh informasi, sehingga pengetahuan dan wawasannya berkembang. Mendorong tumbuhnya kreatifitas yang selanjutnya diharapkan mampu menciptakatan kegiatan produktif yang berdampak meningkatnya pendapatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar